Kain bukan tenunan elastis banyak digunakan dalam industri medis karena khasiatnya yang bermanfaat. Berikut peran mereka dalam produk medis:
Perban dan Pembalut Luka:
Fleksibilitas dan Kenyamanan: Elastisitas kain bukan tenunan memungkinkannya menyesuaikan dengan kontur tubuh, menjadikannya lebih nyaman dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi.
Adhesi: Bahan bukan tenunan elastis dapat dirancang untuk memiliki sifat perekat, membantu perban tetap di tempatnya sambil mengakomodasi gerakan.
Pernapasan: Kain-kain ini sering kali dapat bernapas, sehingga membantu menjaga luka tetap kering dan mengurangi risiko infeksi.
Penyerapan: Beberapa bahan bukan tenunan elastis dirancang untuk menyerap eksudat dari luka, sehingga mendorong lingkungan penyembuhan yang lembab.
Produk Kebersihan:
Popok dan Produk Inkontinensia: Kain bukan tenunan elastis digunakan pada lapisan luar popok dan produk inkontinensia dewasa agar pas dan memberikan fleksibilitas dan pergerakan.
Kenyamanan dan Kesesuaian: Dalam produk kebersihan, elastisitas memastikan kesesuaian dan kenyamanan yang aman, yang sangat penting untuk kemanjuran dan kenyamanan pengguna.
Manajemen Kelembapan: Kain ini sering kali memiliki sifat menyerap kelembapan yang membantu mengelola dan menyebarkan kelembapan, meningkatkan kenyamanan pengguna, dan menjaga kesehatan kulit.
Gaun dan Masker Bedah:
Perlindungan Penghalang: Kain bukan tenunan elastis digunakan dalam gaun bedah dan masker karena sifat penghalangnya, memberikan perlindungan terhadap kontaminan sekaligus memastikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pemakainya.
Pernapasan: Pada masker bedah, kemampuan bernapas kain membantu memastikan bahwa petugas medis dapat bekerja dengan nyaman untuk waktu yang lama.
Kain bukan tenunan elastis dihargai dalam industri medis karena kombinasi fleksibilitas, kenyamanan, sirkulasi udara, dan sifat fungsionalnya yang disesuaikan dengan aplikasi spesifik.
