Klasifikasi dari
kain bukan tenunan elastis Tipe Bahan Elastis: Spandex/Lycra Kain Bukan Tenunan Elastis: Kain ini menggunakan serat spandeks atau Lycra sebagai komponen elastisnya. Spandex adalah serat sintetis yang terkenal dengan sifat regangan dan pemulihannya yang luar biasa. Kain yang menggunakan spandeks memberikan elastisitas dan kesesuaian yang tinggi. Kain Bukan Tenunan Karet Alam Elastis: Kain ini menggunakan karet alam atau lateks sebagai komponen elastis. Karet alam menawarkan elastisitas dan daya tahan yang baik. Kain ini biasanya digunakan dalam aplikasi medis dan kesehatan.
Proses Pembuatan:Kain bukan tenunan elastis Spunbond: Jenis kain ini diproduksi dengan menggunakan proses pembuatan spunbond. Serat elastis dicampur dengan serat lain, biasanya polipropilena, dan kemudian dilakukan proses pengikatan. Kain bukan tenunan elastis spunbond menawarkan kelenturan bersama dengan kekuatan dan daya tahan serat dasar. Kain Bukan Tenunan Elastis Meltblown: Dalam proses ini, serat elastis digabungkan dengan serat termoplastik dan mengalami proses leleh. Kain bukan tenunan elastis yang meleleh menawarkan sifat filtrasi yang baik serta kemampuan merenggang.
Klasifikasi Khusus Aplikasi:
Produk Kebersihan Sekali Pakai: Kain bukan tenunan elastis yang digunakan dalam produk seperti popok, produk inkontinensia dewasa, produk kebersihan kewanitaan, dan pakaian dalam sekali pakai. Kain ini memberikan kelenturan dan kenyamanan.
Medis dan Perawatan Kesehatan: Kain bukan tenunan elastis yang digunakan dalam aplikasi medis dan perawatan kesehatan, termasuk gaun bedah, pakaian pelindung, pembalut luka, dan perban. Kain ini memberikan kelenturan dan kesesuaian dengan kontur tubuh.
Pakaian dan Aksesori: Kain bukan tenunan elastis yang digunakan dalam pakaian olahraga, pakaian renang, pakaian dalam, ikat pinggang, manset, dan ikat kepala. Kain ini memberikan kelenturan dan kenyamanan.
Industri dan Konstruksi: Kain bukan tenunan elastis yang digunakan dalam aplikasi industri dan konstruksi, seperti pakaian pelindung dan pakaian keselamatan. Kain ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan bergerak.
Industri Otomotif: Kain bukan tenunan elastis yang digunakan dalam aplikasi otomotif, termasuk sarung jok, sandaran kepala, panel pintu, dan trim interior. Kain ini memberikan kelenturan dan daya tahan.